DUHAI PENCINTA

Ya Allah,

Jika Engkau mencampakkan cinta ke dalam hatiku,

Jadikanlah cinta itu sebagai landasan untuk dekat kepada-Mu,

Untuk taqarrub laksana hamba-Mu yang soleh,

Ya Latiff,

Jika Engkau mentakdirkan hadirnya cinta padaku,

Hadirlah cinta itu daripada insan yang dekat engan-Mu,

Daripada hati hamba-Mu yang jua dirinya,

Engkau lembutkanlah hatiku sebagaimana namaku,

Jua asma' - Mu yang bernama Al-Latiff,

Agar dapat aku berlembut padanya,

Ya Muhaimin,

Takdirkanlah bagiku untuk menikmati cinta,

Di atas landasan syariatmu,

Berimamkan Nabi-Mu yang suci,

Ya Tuhanku,

Lembutkan hati hamba-Mu ini,

Agar dapat ku sucikannya dengan cinta,

Jua rindu yang terpasak kukuh duhai Tuhan,

Ya Allah,

Izinkanlah bagiku untuk mencintai seseorang,

Dengan cinta yang sempurna,

Izinkanlah aku untuk menyayangi seseorang,

Dengan limpah kasih belasmu Ya Allah,

Ya Rahim,

Jadikanku hamba yang hangat bercinta,

Dengan limpah kasih hambamu bernama al-Mar'ah,

Jadikan cinta ini cinta yang indah,

Bersalut kesetiaan dan kesederhanan,

Dan cinta yang bijak duhai Tuhan,

Tidak sebodoh cintanya Romeo dan Juliet,

Jua tidak seteruk Laila dan Majnun,

Ya Rabbana,

Izinkanlah bagiku untuk merasai nikmat indah itu,

Dengan syariat-Mu jua petunjuk Nabi-Mu,

Perkenankanlah duhai Ya Rabbana,

Impian hamba-Mu yang merintih pada-Mu,

Ya Dzaljalali Wal Ikram,

Engkaulah penamat riwayat si pencinta,

Penamatan yang abadi,

Yang kan kekal bersemadinya cinta,

Di alam baru yang takkan tercapai oleh si hidup,

Namun itulah penamat cinta abadi,

Ya Allah.

nukilan:

ABDUL LATIFF MOHAMAD,

4.20 am, 4 Sept 2009,

Tanjung Tokong, Pulau Pinang.