DUHAI RASULULLAH

Maqam Nabi Muhammad ibn 'Abdullah (Rasulullah SAW)

DUHAI RASULULLAH

Duhai Rasulullah SAW,

Namamu bergema di seluruh pelusuk alam,

Menjadi sebutan seluruh orang-orang beriman,

Duhai kekasih Rabb,

Hadirmu sebagai pengaman di muka bumi,

Dengan risalah keNabian dan keRasulan,

Engkau imamkan manusia,

Ke jalan lurus penuh keberkatan,

Duhai Rasulullah SAW,

Ku rindukan dirimu,

Selawat ke atasmu menjadi kebiasaanku,

Ku basahi lidahku dengan selawat ke atasmu,

Sebagai tanda kecintaanku,

Akan hadirmu,

Setiap hari nan waktu,

Ku lantunkan Mahal Qiyam ke atasmu,

Sebagai tanda syukur atas kelahiranmu Rasul,

Ku jadikan sebagai wirid harianku,

Orang yang hampir kepadamu di Akhirat sana,

Adalah orang yang paling banyak berselawat ke atasmu,

Engkau sebutkannya di dalam hadithmu,

Kalammu yang tiada keraguan padanya,

Duhai Rasulullah,

Padamu dimohonkan syafaat,

Pada hari manusia sekaliannya,

Merintih ketakutan di hadapan Rabb Yang Maha Agung,

Menangisi nasib masing-masing,

Apakah ke Syurga atau Neraka?

Duhai Rasulullah,

Engkau tinggalkan Ahlil Bait,

Melalui sulbi 'Ali Al-Murtadha dan puteri kesayanganmu,

Fatimah Az-Zahra' penghulu wanita Syurga,

Penerus risalahmu,

Daripada mereka tersebarlah agama Allah,

Ahli keluargamu yang suci,

Keturunanmu disebut di dalam Al-Quran,

Duhai Rasulullah salam atasmu,

Padamu dititipkan kecintaan,

Kecintaan sang pengikutmu,

Menjejaki sunnahmu duhai Rasul,

Ku sandangkan kain Rida' di bahuku,

Sebagai jalan mengikuti sunnahmu,

Duhai Rasulullah,

Ku berusaha dengan upayaku,

Untuk mengikuti perjalanan sunnahmu,

Sebagai jalan mendekatimu Ya Rasul,

Berbahgialah akan manusia,

Yang mengikutimu jua mencintaimu,

Sepenuh hati beriman padamu,

Yang melantunkan selawat atasmu,

Duhai Rasul,

Saksikanlah akan kami,

Mencintaimu sepenuh hati,

Wahai Tuhan,

Terimalah akan segala permohonan kami,

Untuk mendekati Rasul-Mu,

Dan mendapatkan syafaat Nabi-Mu Tuhan,

Ya Tuhan.....bagilah kami peluang,

Untuk mendapatkan seteguk minuman,

Dari telaga Al-Kauthar,

Telaga dari-Mu yang dianugerahkan kepada kekasih-Mu,

Surah Al-Kauthar tercatat segalanya,

Ya Allah,

Kurniakanlah kami kebahagiaan,

Dengan keberkatan kekasih-Mu,

Nabi Muhammad SAw.

Nukilan:

Al-Faqir Ilallah,

'ABDUL LATIFF BIN MOHAMAD,

20 Ramadhan 1430 H,

bersamaan 10 September 2009 M,

11.20 am, Pulau Pinang.